Assalamualaikum teman-teman...
Beberapa hari yang lalu di timeline saya lagi pada seliweran hastagh #CeritaDariDalamKamar yang dicetuskan oleh salah satu penulis muda Indonesia, yak...dia adalah Bernard Batubara atau sapaan akrabnya di ranah twitter @benzbara_
Nah....saya pun akhirnya kepikiran untuk nulis cerita dari sebuah benda yang berada dalam kamar saya.
Benda ini penting sekali bagi kehidupan saya mungkin bagi semua orang dibelahan dunia lainnya juga. Kenapa? Karena penuh ilmu dan nilai-nilai kehidupan yang tak perlu diragui lagi kebenarannya. Benda itu adalah Al-Qur'an. Sebelumnya benda itu hanya berdiam diri di sudut meja kamar dalam keadaan tertutup. Entahlah...pada suatu malam ketika kegundahan menghampiri saya, sehingga tidur pun jadi tak tenang. Langkah kaki ini seakan menuntun saya menuju kamar mandi dan berwudhu sembari sholat malam setelah itu.
Mungkin saja Al-Qur'an ini merasa kesepian atau butuh teman seperti yang saya rasakan waktu itu. Saya dekap Al-Qur'an di dada, saya ciumi lembaran demi lembarannya, aroma lembaran kertas bertuliskan huruf Arab itu melewati rongga pernapasanku, ada perasaan tenang dan tentram. Kemudian saya lafalkan huruf demi huruf yang terkandung di dalamnya. Malam itu, dalam sudut kamar kecil lantunan ayat suci Al-Qur'an seperti menari-nari di udara langit-langit kamar. Memberi ketenangan pada hati yang gundah.
Sejak saat itu, saya membiasakan membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an. Bila meninggalkannya ada perasaan bersalah dalam pikiran.
Saya pun mengambil kesimpulan bahwasanya Al-Qur'an adalah obat galau paling mujarab sepanjang masa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar