Lagi-lagi saya menulis tentang Bapak. Saya yakin semua anak perempuan di dunia pasti akan mengagumi sosok Bapak dalam hidupnya. Pasti punya sederet kenangan manis bersamanya.
Saya pun begitu. Saya sangat, sangat, sangat menyayangi kedua orang tua saya. Dan saya pun lebih deket ke Bapak. Iya, karena adek semata wayang saya, si Mamang dari kecil udah manja banget sama Ibu. Jadi saya lebih deket sama Bapak, biar seimbang. Hehehehe...
Saya selalu inget kata-kata ini, entah dimana saya pernah membacanya.
''Meskipun ortu kita nggak kaya, nggak pinter, ataupun nggak modern, tapi doanya lebih ampuh dari teknologi jaman sekarang''.
Jadi, jangan bangga dulu kalo kalian berhasil dalam suatu bidang kemudian dengan sombongnya membusungkan dada, ''ini adalah hasil jerih payah saya, dll''. Ingatlah disitu ada campur tangan Allah dan doa orang tua.
Saya ini bukan anak yg bisa dibanggakan, bukan anak yg baik. Tapi saat ini saya sedang memperbaiki diri. Banyak banget kesalahan-kesalahan yg pernah saya lakukan. Saya ingin memperbaikinya.
Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan terbesar dalam hidupnya. Ya, saya pernah. Kamu pernah?
Meskipun begitu, saya tak henti-hentinya bersyukur karena diberi kesempatan untuk menyadari dan memperbaiki diri.
''Sebaik-baiknya manusia adalah yg pernah melakukan kesalahan kemudian tidak mengulanginya''.
Saya ingin berterimakasih sama Tuhan karena diberi orang tua yang nggak pernah kehabisan kasih sayang buat anak-anaknya.
Bapak, I love you everyday, everymonth, every years, and forever!
Sampai detik ini Bapak belum pernah marahin saya, belum pernah bentak saya, belum pernah mukul saya, sekalipun saya sering bikin mangkel Bapak. Palingan Bapak negur doang.
Dulu, Ibu pernah bilang, sejak saya masih kecil Bapak nggak pernah marahin saya atau nyubit saya. Nggak tau kenapa alasannya, mungkin karena Bapak nggak pengen anak perempuannya dikasari oleh siapapun. Itu saja.
Saya mungkin adalah tipe orang yang menyimpan masalahnya sendiri apalagi untuk urusan yg lebih pribadi.
Saya nggak pengen ngeluh2 ga jelas. Saya menghindari itu. Saya ingin lebih banyak bersyukur atas segala nikmat yang Tuhan berikan dalam hidup saya.
Bapak, ibu, adik, dan semua keluarga besar saya, kalian harus sehat semua ya.
Bapak, aku belum bisa bahagiain bapak sama ibu.....tapi saya janji saya akan menjadi anak yang baik dan baik-baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar