Minggu, 08 Februari 2015

Barisan Patah Hati

#30HariMenulisSuratCinta Hari ke-11

Kepada kamu...

Yang dulu pernah kutitipkan hati, terima kasih sudah menjaga dan menerimanya dengan baik.

Kepada kamu...

Yang dulu pernah menemani hari-hari, terimakasih sudah memberikan pelajaran yang sangat berarti meski pahamnya lama.

Terima kasih sudah mengembalikan hatiku dengan cara yang sama sekali tidak terpikirkan olehku.

Kepada kamu...

Yang dulu pernah berjanji menua bersama, terima kasih sudah mengingatkanku bahwa janji yang takkan pernah ingkar hanyalah janji-Nya.

Kepada kamu... Iya kamu... Yang dulu begitu baik dimataku, seketika menjadi seseorang yang paling menyakitiku.

Terima kasih telah mematahkan hati yang kupercayakan padamu tepat dihadapanku.

Terima kasih telah menunjukkan siapa dirimu, sebuah pelajaran untuk tidak mudah menitipkan hati.

Terima kasih, karena dengan begitu, telah melatih hatiku semakin kuat meski dipatahkan sedemikian keras.

Terima kasih, sudah mundur dengan tertib dari hubungan ini, meski hatiku dipatahkan, namun orang-orang tahu siapa pemenangnya.

Kepada kamu...

Yang dulu pernah menjadi alasan untuk tetap berjuang meski seringkali terjatuh, terima kasih telah mengajarkan bagaimana sabar sesungguhnya, terima kasih telah memberi kesempatan belajar yang tak bisa aku dapatkan di bangku sekolah manapun. Terima kasih, telah berbagi ilmu yang tak pernah aku pelajari dari buku manapun.
Ya meskipun aku melaluinya tidak mudah, banyak pelajaran yang sering mendapat nilai tidak memuaskan tapi aku tidak mau mengulanginya lagi. Sudah, cukup!


Kepadamu...

Barisan Patah Hati....

Terima Kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar