#30HariMenulisSuratCinta Hari ke-17
Hari ini mau nulis surat untuk murid-murid ajaibku. Kenapa aku bilang ajaib? Karena adaaaaaa aja kelakuan atau percakapan mereka yang sering bikin aku ketawa. Iya, mereka ajaib, absurd, nakal, kadang bikin kesel kalau susah diatur, bikin ketawa, dan masih banyak celotehan lainnya yang kadang membuatku berpikir, ''apa dulu aku seperti ini juga kelakuannya?''.
Buat murid-muridku, Ibu minta ijin ya untuk share kelakuan kalian :)
Tiap hari ketemu dengan bermacam-macam karakter anak-anak usia 6-7 tahun tuh rasanya manis, asem, asin. Rame rasanya! Mirip jargon iklan permen ya :)))
Bersyukur Tuhan menitipkan kesabaran buatku, kalau tidak.. mungkin aku sudah melambaikan tangan ke kamera.
Kalau mereka lagi kumat ramenya, kadang sampai mengeluarkan suara emas delapan oktaf yang aku miliki. Jarang-jarang banget tes vokal, sekalian aja Hehehe...
Adaaaaaa aja kelakuan mereka yang sering membuatku tertawa, kemaren-kemaren ini aku pernah ngebaca surat milik salah satu muridku yang isinya adalah.............. surat untuk murid kelas sebelah. Isinya tuuuuhh...
(namanya aku samarkan ya, demi perdamaian umat manusia!! Hahaha)
Isi suratnya begini;
''Hai, Tristan... Tolong kamu jawab pertanyaan di bawah ini dengan benar dan detail''.
''Kamu sebenarnya suka sama siapa?'' (A) Nayla (B) Sisi (C) Liora (D) Thea
''Jawab secepatnya yahhh''.
Begitulah isi suratnya.. Ketika baca surat itu aku ketawa ngakak, Ini surat cinta apa soal ujian semester???
Siapa yang ngajarin sih? Umur segini udah tau cinta-cintaan kepada lawan jenis. *tepokjidat*
Dan ini PR banget buatku untuk meluruskan persoalaan. Dengan kasi penjelasan ke mereka, kalau cinta kalian itu hanya ditujukan pada Allah, orang tua, dan saudara.Untungnya mereka ngerti, dan setiap ada yang ngomongin cinta-cintaan salah satu dari mereka langsung laporan ke aku, hehehe lucu yaaa...
Mereka perhatian banget, sering curhat malah, aku sih lucu-lucu aja dengerin mereka cerita, disitulah aku menemukan banyak pelajaran tentang kejujuran, ketulusan, kepolosan, dan ke-tidak-pura-pura-an. Terlepas dari kelakuan nakal mereka, Coba lihat matanya..ada keteduhan disana. Mereka berhak mendapatkan pengetahuan terbaik. Semoga aku mampu berbagi ilmu dengan kalian ya..
Tapi mereka selalu pengen tau apa yang aku suka, yang aku nggak suka, apalagi kalo aku pakai bros baru, pasti ditanya ''Beli dimana, bu?'' , ''Atau ibu dikasi pacarnya ya?''. Ujung-ujungnya............. ''Buuuuuu.... buatin bros kayak gini dooonggg''.
*buru-buru berguru pada Om Yusuf, eh Youtube, belajar tutorial bikin bros*
Pernah juga dapat pertanyaan;
A: ''Ibuuu, udah punya pacar?''.
Aku: .... -_- *pura-pura tidur sajalah ditanya beginian*
Mungkin, tidak akan pernah ada cerita semacam ini, jika dulu aku tidak mendengarkan isi hati.
Sekarangggg..... Terima kasih ya kalian, udah jadi bagian dari hari-hari ibu, bikin ketawa, kesel, dan senyum-senyum liat celotehan kalian.
Maafkan....jika masih ada kekurangan-kekurangan.
Sayang kalian semuanya...
Belajar yang rajin, kurangin dikitlah nakalnya...
Baik-baik ya di masa depan..
Hari ini mau nulis surat untuk murid-murid ajaibku. Kenapa aku bilang ajaib? Karena adaaaaaa aja kelakuan atau percakapan mereka yang sering bikin aku ketawa. Iya, mereka ajaib, absurd, nakal, kadang bikin kesel kalau susah diatur, bikin ketawa, dan masih banyak celotehan lainnya yang kadang membuatku berpikir, ''apa dulu aku seperti ini juga kelakuannya?''.
Buat murid-muridku, Ibu minta ijin ya untuk share kelakuan kalian :)
Tiap hari ketemu dengan bermacam-macam karakter anak-anak usia 6-7 tahun tuh rasanya manis, asem, asin. Rame rasanya! Mirip jargon iklan permen ya :)))
Bersyukur Tuhan menitipkan kesabaran buatku, kalau tidak.. mungkin aku sudah melambaikan tangan ke kamera.
Kalau mereka lagi kumat ramenya, kadang sampai mengeluarkan suara emas delapan oktaf yang aku miliki. Jarang-jarang banget tes vokal, sekalian aja Hehehe...
Adaaaaaa aja kelakuan mereka yang sering membuatku tertawa, kemaren-kemaren ini aku pernah ngebaca surat milik salah satu muridku yang isinya adalah.............. surat untuk murid kelas sebelah. Isinya tuuuuhh...
(namanya aku samarkan ya, demi perdamaian umat manusia!! Hahaha)
Isi suratnya begini;
''Hai, Tristan... Tolong kamu jawab pertanyaan di bawah ini dengan benar dan detail''.
''Kamu sebenarnya suka sama siapa?'' (A) Nayla (B) Sisi (C) Liora (D) Thea
''Jawab secepatnya yahhh''.
Begitulah isi suratnya.. Ketika baca surat itu aku ketawa ngakak, Ini surat cinta apa soal ujian semester???
Siapa yang ngajarin sih? Umur segini udah tau cinta-cintaan kepada lawan jenis. *tepokjidat*
Dan ini PR banget buatku untuk meluruskan persoalaan. Dengan kasi penjelasan ke mereka, kalau cinta kalian itu hanya ditujukan pada Allah, orang tua, dan saudara.Untungnya mereka ngerti, dan setiap ada yang ngomongin cinta-cintaan salah satu dari mereka langsung laporan ke aku, hehehe lucu yaaa...
Mereka perhatian banget, sering curhat malah, aku sih lucu-lucu aja dengerin mereka cerita, disitulah aku menemukan banyak pelajaran tentang kejujuran, ketulusan, kepolosan, dan ke-tidak-pura-pura-an. Terlepas dari kelakuan nakal mereka, Coba lihat matanya..ada keteduhan disana. Mereka berhak mendapatkan pengetahuan terbaik. Semoga aku mampu berbagi ilmu dengan kalian ya..
Tapi mereka selalu pengen tau apa yang aku suka, yang aku nggak suka, apalagi kalo aku pakai bros baru, pasti ditanya ''Beli dimana, bu?'' , ''Atau ibu dikasi pacarnya ya?''. Ujung-ujungnya............. ''Buuuuuu.... buatin bros kayak gini dooonggg''.
*buru-buru berguru pada Om Yusuf, eh Youtube, belajar tutorial bikin bros*
Pernah juga dapat pertanyaan;
A: ''Ibuuu, udah punya pacar?''.
Aku: .... -_- *pura-pura tidur sajalah ditanya beginian*
Mungkin, tidak akan pernah ada cerita semacam ini, jika dulu aku tidak mendengarkan isi hati.
Sekarangggg..... Terima kasih ya kalian, udah jadi bagian dari hari-hari ibu, bikin ketawa, kesel, dan senyum-senyum liat celotehan kalian.
Maafkan....jika masih ada kekurangan-kekurangan.
Sayang kalian semuanya...
Belajar yang rajin, kurangin dikitlah nakalnya...
Baik-baik ya di masa depan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar